Evaluasi Interviu SPBE Tingkatkan Capaian Nilai SPBE di Kabupaten Bogor

Evaluasi Interviu SPBE Tingkatkan Capaian Nilai SPBE di Kabupaten Bogor

Smallest Font
Largest Font

BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam hal ini Tim Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis (SPBE) Kabupaten Bogor lakukan Evaluasi Interviu SPBE tahun 2023 oleh tim Asesor Kemenpan RB secara daring, yang berlangsung di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor, Selasa (19/9/23).

Evaluasi Interviu SPBE merupakan salah satu tahap dari serangkaian kegiatan evaluasi SPBE, yang sebelumnya telah dilaksanakan penilaian mandiri SPBE oleh Asesor Internal. Sementara untuk interviu secara daring asesor eksternal dari Kemenpan RB bertujuan untuk untuk memverifikasi hasil penilaian mandiri SPBE sebelumnya.

Perlu diketahui beberapa poin domain kebijakan SPBE yang dinilai meliputi kebijakan atau dasar hukum kegiatan implementasi SPBE di Kabupaten Bogor, Domain Tata Kelola SPBE meliputi proses/implementasi SPBE, lalu Domain Manajemen SPBE merupakan proses/ implementasi dari penerapan manajemen yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Serta Domain Layanan SPBE meliputi penerapan penggunaan terhadap layanan aplikasi sejenis, baik yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor atau menggunakan aplikasi umum/pusat.

Asisten Administrasi Umum Setda, Ade Jaya Munadi mengungkapkan bahwa, Pemkab Bogor saat ini tengah berupaya keras untuk mewujudkan komitmen tata kelola pemerintahan yang baik khususnya melalui implementasi SPBE dilingkup Pemkab Bogor. Tentunya yang berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.

“Kami terus berupaya dan komitmen dalam menerapkan dan meningkatkan capaian nilai SPBE di Kabupaten Bogor. Mari kita implementasikan SPBE dibuktikan dengan kinerja yang akuntabel, penggunaan anggaran yang efektif dan efisien, serta memberikan dampak terhadap tata kelola pemerintahan yang baik,” ungkap Ade Jaya.

Di tempat yang sama, Kabid Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kabupaten Bogor, Dadang Imansyah menyampaikan, beberapa layanan terintegrasi yang dilakukan untuk mendorong optimalisasi SPBE di antaranya, layanan aplikasi E-Sakip dengan Si Cantik.

Kemudian layanan Aplikasi Atisisbada dengan Simral dan layanan publik lainnya yang sudah terintegrasi juga dalam aplikasi single sign on Kabogoh Idaman, seperti E-SPPT Online, kegawatdaruratan Call Center 112 dan aplikasi perizinan Optimis.

“Kami harap dapat mendorong percepatan digitalisasi di pemerintahan Kabupaten Bogor terutama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya,” tuturnya.

Bahkan dirinya optimis Indeks SPBE Kabupaten Bogor tahun 2023 bisa meningkat di angka 3,36
yang saat ini nilai SPBE tahun 2022 berada di angka 3,33 dengan predikat baik.

“Mudah-mudahan target Indeks SPBE bisa tercapai dengan optimal,” tukas Dadang. (***).

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya